Materi Tentang Pengertian Pantun dan Struktur Teks Pantun

Sekarang kita akan lanjutkan materi selanjutnya yakni materi tentang pantun. Mungkin Kata pantun tidak asing lagi di telinga kita setiap hari kita sering mendengar kalimat pantun baik itu dari media bahkan dari teman kita sendiri.

Baik saya akan jelaskan pantun itu seperti apa dan bagaimana sebenarnya pantun itu. Namun yang harus kalian tahu Pantun itu mrupakan bagian dari puisi.

Puisi adalah gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tahapan khusus lewat penataan bunyi, irama dan makna khusus (Menurut KKBI).

Kalau setiap hari kita mendengar beragam jenis puisi dan pantun atau hanya sekedar membaca saja namun kali ini saya akan memaparkan pantun itu termasul dalam kategori puisi jenis apa.

1. Puisi Lama
2. Puisi Baru
3. Puisi Kontemporer atau Modern

Jadi Puisi Kontemporer inilah yang termasuk bagian dari Pantun, dimana ciri-ciri  pantun adalah sebagai berikut :

• Terdiri dari empat baris dalam satu bait
• Berirama ab ab
• Baris pertama dan baris kedua adalah sampiran
• Baris ketiga dan keempat adalah isi

Contoh :

Kayu jati bertimbal jalan 

turun angin patahlah dahan 

Ibu mati bapak berjalan 

kemana untung diserahkan

Contoh soal :

Larik yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah….

A. Hidup jangan terlalu santai

B. Agar hidup tentram dan damai

C. Sambil bernyanyi ramai-ramai

D. Perilaku lemah gemulai

E. Terutama kebersihan pantai

Bahasan Singkat: 

Pantun adalah puisi lama yang bersajak a – b – a – b, terdiri atas 4 baris, yaitu baris 1 dan 2 sampiran, baris 3 dan 4 isi, setiap baris 8 – 12 suku kata. Larik yang tepat untuk melengkapi pantun sesuai syarat tersebut adalah Agar hidup tentram dan damai. Larik tersebut tepat digunakan untuk mengisi bagian rumpang pantun karena berkaitan dengan larik ke-3 dan sesuai dengan ciri-ciri pantun, sedangkan opsi A, C, D, dan E tidak sesuai karena tidak berkaitan dengan larik ke-3 yang merupakan isi pantun tersebut.

Selanjutnya kita bahas tentang struktur Pantun, Struktur pantun itu terdiri atas sampiran isi bait dan rima.

• Sampiran adalah dua baris pertama yang merupakan pengantar pantun atau pembuka pantun.
• Isi adalah maksud yang ingin disampaikan bisa berupa pesan dan amanat. isisnya berupa penyampaian mengenai budaya, adat istiadat dan agama.
• Bait adalah Bagian dari teks pantun yang terdiri dari beberapa baris.
• Rima adalah bunyi-bunyi akhiran yang dihasilkan oleh huruf dalam larik dan bait sehingga menimbulkan keindahan kata, rasa, dan menimbulkan suasana khusus. Pantun memiliki pola sajak akhir a-b-a-b dan a-a-a-a.

Terima kasih telah membaca materi tentang pengertian pantun dan struktur teks pantun, semoga bermanfaat.

Share this post