Materi Tentang Contoh Pantun dan Cara Membuat Pantun
Wednesday, 1 July 2015
Add Comment
Pada kesempatan kali ini saya akan memaparkan tentang contoh pantun, karena pembahasan selanjutnya sudah dijelaskan secra terperinci seperti apa pengertuian pantun dan struktur yang mengatur di dalamnya. Sehingga untuk pembahasan tentang contoh pantun dan contoh pembagian pantun tidak trlalu sulit untuk dipahami apalagi menyangkut tentang kategori pantun.
Adapun contoh pantun adalah sebagai berikut :
Pantun 1
Si Kabayan jadi pahlawan
Dipuji Iteung merah bersemu
Kalau Dinda mau berkenan
Berikan abang pin BB mu
Pantun 2
Beli mi instan satu kardus
Kardus dipaket dengan rapi
Di depan ada lokasi bagus
Mari mari kita foto selfi
Pantun 3
Dari mana datangnya lintah
Dari tanah turun ke kali
Dari mana datangnya cinta
Dari mata turun ke hati
Pantun 4
Malam ini malam selikur
Malamlah luse lah tiga puluh
Malam ini kite bercampur
Malamlah luse bercerai jauh
Pantun 5
Bening-bening air di tingkat
Kurang manis tambah gula
Putih kuning lagi tak dapat
Hitam manislah hilang pula
Pantun sukacita
Anak itik main di padang
Bertemu katak lalu berteman
Hati senang tiada kepalang
Ayah pulang membawa mainan
Pantun agama
anak kecil main layang-layang
yang dibeli ayah dari Batam
Isilah hidup dengan sembahyang
Hidup nyaman hati pun tentram
Pantun nasihat
Padang semak padang belukar
Di tengah-tengahnya pohon rindang
Hilangkan mencontek banyak belajar
Nilai yang jujur hati pun senang
Pantun perpisahan
Rumput tinggi di padang ilalang
Terkena hujan semua basah
Bolehlah hati merasa bimbang
Sahabat karib akan berpisah
Pantun beriba hati
Makan mie memakai sumpit
Sumpit jatuh mangkuknya goyang
Sedihnya hati begitu sakit
Melihat dinda dipinang orang
Pantun berkasih-kasihan
Ke taman safari bertemu singa
Singa mengaum kagetlah orang
Alangkah senang hati berbunga
Dinda terima lamaran abang
Pantun perkenalan
Sabun untuk hilangkan kuman
Bukan untuk penghilang hama
Gadis manis duduk di taman
Bolehkah abang bertanya nama?
Pantun adat
Aku punya seorang teman
Ia telah beranak dua
Dalam Jawa lelaki diharapkan
Menjunjung tinggi derajat orang tua
Pantun nasib
Melompat-lompat si anak kijang
Singa mengintip siap menerkam
Begini nasib si tua lajang
Tidur sendiri setiap malam
Pantun jenaka
Jemur serabut di atas papan
Pancing ikan di kampung belawan
Bicara banyak saya paling depan
Bicara makan saya paling duluan
Tapi sebelum saya selesaikan pembahasan ini saya akan jelaskan bagaimana cara membuat pantun yang baik dan sesuai dengan tema yang kita inginkan.
Agar lebih jelasnya, perhatikan langkah berikut!
Langkah I (menentukan isi)
Jika sadar umurmu terbatas
Gunakanlah ia dengan bijak
Langkah II (menentukan rima pada tiap baris)
Baris ketiga : terbatas (ter/ba/tas/) rima adalah /tas/
Baris keempat : bijak (bi/jak) rima adalah /jak/
Untuk baris pertama, kita gunakan kata batas
Untuk baris kedua, kita gunakan kata jejak
………………………………….batas
…………………………………..jejak
Jika sadar umurmu terbatas
Gunakanlah ia dengan bijak
Langkah III (menyusun sampiran)
Jalan-jalan ke tapal batas
Melihat rusa tinggalkan jejak
Jika sadar umurmu terbatas
Gunakanlah ia dengan bijak
(perhatikan bahwa sampiran baris 1 memiliki hubungan alur dengan baris 2, begitu pula dengan baris ketiga memiliki hubungan alur dengan baris keempat!)
Adapun contoh pantun adalah sebagai berikut :
Pantun 1
Si Kabayan jadi pahlawan
Dipuji Iteung merah bersemu
Kalau Dinda mau berkenan
Berikan abang pin BB mu
Pantun 2
Beli mi instan satu kardus
Kardus dipaket dengan rapi
Di depan ada lokasi bagus
Mari mari kita foto selfi
Pantun 3
Dari mana datangnya lintah
Dari tanah turun ke kali
Dari mana datangnya cinta
Dari mata turun ke hati
Pantun 4
Malam ini malam selikur
Malamlah luse lah tiga puluh
Malam ini kite bercampur
Malamlah luse bercerai jauh
Pantun 5
Bening-bening air di tingkat
Kurang manis tambah gula
Putih kuning lagi tak dapat
Hitam manislah hilang pula
Pantun sukacita
Anak itik main di padang
Bertemu katak lalu berteman
Hati senang tiada kepalang
Ayah pulang membawa mainan
Pantun agama
anak kecil main layang-layang
yang dibeli ayah dari Batam
Isilah hidup dengan sembahyang
Hidup nyaman hati pun tentram
Pantun nasihat
Padang semak padang belukar
Di tengah-tengahnya pohon rindang
Hilangkan mencontek banyak belajar
Nilai yang jujur hati pun senang
Pantun perpisahan
Rumput tinggi di padang ilalang
Terkena hujan semua basah
Bolehlah hati merasa bimbang
Sahabat karib akan berpisah
Pantun beriba hati
Makan mie memakai sumpit
Sumpit jatuh mangkuknya goyang
Sedihnya hati begitu sakit
Melihat dinda dipinang orang
Pantun berkasih-kasihan
Ke taman safari bertemu singa
Singa mengaum kagetlah orang
Alangkah senang hati berbunga
Dinda terima lamaran abang
Pantun perkenalan
Sabun untuk hilangkan kuman
Bukan untuk penghilang hama
Gadis manis duduk di taman
Bolehkah abang bertanya nama?
Pantun adat
Aku punya seorang teman
Ia telah beranak dua
Dalam Jawa lelaki diharapkan
Menjunjung tinggi derajat orang tua
Pantun nasib
Melompat-lompat si anak kijang
Singa mengintip siap menerkam
Begini nasib si tua lajang
Tidur sendiri setiap malam
Pantun jenaka
Jemur serabut di atas papan
Pancing ikan di kampung belawan
Bicara banyak saya paling depan
Bicara makan saya paling duluan
Tapi sebelum saya selesaikan pembahasan ini saya akan jelaskan bagaimana cara membuat pantun yang baik dan sesuai dengan tema yang kita inginkan.
Agar lebih jelasnya, perhatikan langkah berikut!
Langkah I (menentukan isi)
Jika sadar umurmu terbatas
Gunakanlah ia dengan bijak
Langkah II (menentukan rima pada tiap baris)
Baris ketiga : terbatas (ter/ba/tas/) rima adalah /tas/
Baris keempat : bijak (bi/jak) rima adalah /jak/
Untuk baris pertama, kita gunakan kata batas
Untuk baris kedua, kita gunakan kata jejak
………………………………….batas
…………………………………..jejak
Jika sadar umurmu terbatas
Gunakanlah ia dengan bijak
Langkah III (menyusun sampiran)
Jalan-jalan ke tapal batas
Melihat rusa tinggalkan jejak
Jika sadar umurmu terbatas
Gunakanlah ia dengan bijak
(perhatikan bahwa sampiran baris 1 memiliki hubungan alur dengan baris 2, begitu pula dengan baris ketiga memiliki hubungan alur dengan baris keempat!)
Jadi seperti itu caranya, silahkan berinprovisasi dengan kreatifitas yang kalian miliki. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
0 Response to "Materi Tentang Contoh Pantun dan Cara Membuat Pantun"
Post a Comment