Materi tentang ciri bahasa teks eksplanasi kompleks
Friday, 15 January 2016
Add Comment
Teks eksplanasi memang mempunyai pembahasan yang sangat luas dan umum sehingga mempunyai cabang atau sub materi yang sangat kompleks, salah satunya yang akan saya jelaskan yakni tentang ciri bahasa teks eksplanasi kompleks.
Banyak teks yang sering kita bahas tentang ciri bahasa yang dipakai dalam setiap kalimat namun teks eksplanasi kali ini sangat berbeda dengan teks lain dalam pemnelajaran kurikulum 2013. Sehingga mempunyai ciri bahasa yang berbeda dengan teks lain, adapun ciri bahasa yang selalu dipakai yaitu sebagai berikut :
1. Kata serapan
Unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi dua kelompok sebagai berikut.
Unsur asing yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti titik beku. Kata titik beku merupakan arti kata freezing point. Kata freezing point merupakan kata bahasa Inggris. Unsur itu dipakai dalam konteks bahasa Indonesia, tetapi cara pengucapan dan penulisannya masih mengikuti cara asing.
Unsur asing yang penulisan dan pengucapannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia, seperti hidrologi. Kata hidrologi berasal dari kata bahasa Inggris hydrology.
2. Konjungsi
Ada dua jenis konjungsi, yaitu konjungsi eksternal dan kojungsi internal.
a. Konjungsi eksternal merupakan konjungsi yang menghubungkan dua peristiwa, deskripsi benda, atau kualitas di dalam klausa kompleks atau antara dua klausa simpleks. Konjungsi eksternal mempunyai empat kategori makna, yaitu penambahan (contoh: dan, atau), perbandingan (contoh: tetapi, sementara), waktu (contoh: setelah, sebelum, sejak, ketika), dan sebab-akibat (contoh: sehingga, karena, sebab, jika, walaupun, meskipun).
Contoh:
Banjir terjadi di Kota Jakarta setelah hujan turun dua hari tanpa henti.
Kecelakaan lalu lintas sering terjadi karena pengguna jalan tidak tertib lalu lintas.
b. Konjungsi internal merupakan konjungsi yang menghubungkan argumen atau ide yang terdapat di antara dua klausa simpleks atau dua kelompok klausa. Konjungsi internal juga dapat dibagi ke dalam empat kategori makna, yaitu penambahan (contoh: *selain itu, di samping itu, lebih lanjut), perbandingan (contoh: akan tetapi, sebaliknya, sementara itu, di sisi lain), waktu (contoh: pertama, kedua ... , kemudian, lalu, berikutnya), dan sebab-akibat (contoh: akibatnya, sebagai akibat, jadi, hasilnya).
Contoh:
Pertama, kesuksesan disebabkan oleh daya kreativitas.
Akan tetapi, teks eksplanasi sering menggunakan konjungsi eksternal.
3. Hubungan sebab-akibat
Hubangan sebab-akibat dapat dinyatakan dengan banyak cara, baik dengan konjungsi, kata kerja, maupun kata benda.
Contoh:
Butir-butir air turun ke bumi karena gravitasi. (dengan konjungsi)
Butir-butir air turun ke bumi disebabkan oleh gravitasi. (dengan kata kerja)
Penyebab butir-butir air turun ke bumi adalah gravitasi. (dengan kata benda)
Sekarang kita coba masukkan dalam contoh soal, sehingga bisa terpahamkan secara bijaksana maupun secara natural. Lagi-lagi sumber contoh soal berikut saya dapatkan dari berbagai sumber salah satunya dalam metode pembelajaran kelas maya yakni EDMODO
Contoh Soal
Batuan endapan atau batuan sedimen adalah batuan utama. Batuan ini terbentuk melalui pelapukan batuan lain (clastic) dan pengendapan (deposition).
Pelapukan adalah proses alterasi dan fragnasi batuan dan material tanah pada dan/atau dekat permukaan bumi yang disebabkan oleh proses fisika, kimia, dan biologi. Pelapukan biologi adalah pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup. Batuan yang ditumbuhi lumut, lama-kelamaan akan lapuk. Batuan ini akan menjadi batuan endapan.
Pelapukan fisika adalah pelapukan yang disebabkan oleh perubahan suhu atau iklim. Suhu yang ekstrem dan tidak menentu akan menyebabkan batuan menjadi lapuk. Batuan yang berada pada suhu yang relatif tidak stabil akan mudah lapuk.
Pelapukan kimia disebabkan oleh zat kimia yang terbawa oleh air. Zat kimia ini berasal dari limbah pabrik, rumah tangga, ataupun pertanian. Ketika musim hujan tiba, air akan membawa zat-zat kimia tersebut. Batuan yang terkena air yang sudah tercemar akan lapuk. Batuan ini membentuk batuan sedimen.
Selain proses pelapukan, batuan sedimen juga berasal dari proses pengendapan. Material batuan yang lapuk akan terbawa oleh angin, udara, ataupun air. Material-material ini akan terkumpul di suatu cekungan sehingga terbentuk batuan endapan.
Keterangan untuk penjelasan teks eksplanasi di atas adlah sebagai berikut
Kata yang dimiringkan di atas merupakan konjungsi
Kata-kata yang tercetak tebal adalah kerja yang memiliki hubungan sebab-akibat.
Terima aksih telah berkunjung namun yang harus anda ketahui bahwa dalam ciri kebahasaan teks eksplanasi banyak terdapat bahasa serapan, penggabungan beberapakata selalu memakai konjungsi, selain itu teks eksplanasi juga selalu menggunakan hubungan sebab akibat yang selalu ada dalam sebuah teks, dan tidak ada kata tidak hadir, Jika teks tersebut disebut sebagai teks eksplanasi bearti hubungan sebab akibat ada dalam teks tersebut, Maka tugas anda sekaang yang mencari berdasarkan ciri bahasa yang dipaparkan dia atas.
0 Response to "Materi tentang ciri bahasa teks eksplanasi kompleks"
Post a Comment