Materi tentang Cara Menyunting Teks Eksposisi dan Bahasa Teks Eksposisi
Thursday, 16 April 2015
Add Comment
Selamat datang di Blog Kumpulan Materi bahasa Indonesia, dimana blog ini
berisi tentang kumpulan materia bahasa indonesia. Selain kumpulan
materi bahasa indonesia blog ini juga berisi tentang RPP Bahasa
Indonesia. Untuk memperluas jangkauan tentang pengetahuan di dunia
pendidikan maka saya sisipkan berita terbaru tentang dunia pendidikan di
indonesia.
Menyunting merupakan kegiatan menyiapkan naskah menjadi lebih baik dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkut ejaan, diksi, dan struktur).
Langkah-langkah menyunting isi teks eksposisi adalah sebagai berikut.
Langkah-langkah menyunting isi teks eksposisi adalah sebagai berikut.
Membaca kalimat demi kalimat dalam teks.
- Memperbaiki tanda baca dan ejaan.
- Memperbaiki keterpaduan paragraf.
- Mengklasifikasikan teks pada tesis, argumen atau penjelasan, dan penegasan kembali.
- Menghilangkan kalimat yang mengandung arti eksplisit berupa ajakan melakukan sesuatu yang diinginkan penulis.
Struktur dari sebuah teks eksposisi mencakup:
- Tesis/pernyataan umum
- Penjelasan
- Penegasan pendapat atau simpulan
Penyuntingan juga dilakukan dalam hal ejaan dan tata bahasa sebagai berikut.
- Penggunaan kata baku. Kata baku harus digunakan dalam penulisan teks apapun, termasuk teks eksposisi. Kata baku merupakan kata bahasa Indonesia yang resmi dan sesuai dengan ketetapan bahasa Indonesia. Contohnya, kualitas, standar, sistem, dan sebagainya, napas, dan sebagainya.
- Penggunaan tanda baca. Penggunaan tanda baca juga harus diperhatikan seperti tanda titik (.), koma (,), titik koma (;), penggunaan huruf kapital, dan sebagainya.
- Keterpaduan paragraf. Keterpaduan paragraf diperlukan agar tulisan menjadi runtut dan mudah dipahami. Paragraf yang padu harus memiliki setidaknya 2 kriteria yaitu memiliki satu ide pokok dan beberapa pikiran penjelas, dan adanya tautan/koherensi antarkalimatnya. Agar terjadi keterpaduan antarparagraf, penulis biasanya menggunakan kata hubung/konjungsi antarparagraf seperti oleh karena itu, jadi, dengan demikian, dan sebagainya.
- Keefektifan kalimat. Kalimat yang digunakan juga diusahakan seefektif mungkin. Misalnya, kalimat “Masakan ibu sudah matang” lebih efektif dibanding “Masakan yang dimasak ibu sudah matang”.
Dalam sebuah teks eksposisi penulis juga biasanya mengemukakan pendapat atau argumentasinya yang bersifat satu sisi. Artinya, penulis bisa mendukung atau setuju akan sesuatu yang dijelaskan dalam informasi tersebut atau malah menolaknya. Penulis akan mengemukakan pendapatnya ini dengan menggunakan pronomina seperti saya, aku, kita, atau kami.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam sebuah penyuntingan adalah :
- Membaca teks secara keseluruhan
- Menandai kata atau kalimat yang tidak sesuai.
- Memeriksa keterpaduan paragraf yang satu dengan paragraf lainnya.
- Melakukan perbaikan dengan mengubah atau mengganti kata, kalimat, atau paragraf yang tidak sesuai.
0 Response to "Materi tentang Cara Menyunting Teks Eksposisi dan Bahasa Teks Eksposisi"
Post a Comment