Materi Tentang Struktur Teks Eksposisi dan Ciri Bahasa Eksposisi
Thursday, 16 April 2015
4 Comments
Selamat datang di Blog Kumpulan Materi bahasa Indonesia, dimana blog ini berisi tentang kumpulan materia bahasa indonesia. Selain kumpulan materi bahasa indonesia blog ini juga berisi tentang RPP Bahasa Indonesia. Untuk memperluas jangkauan tentang pengetahuan di dunia pendidikan maka saya sisipkan berita terbaru tentang dunia pendidikan di indonesia.
Pada pembelajaran kali ini, saya akan membahas tentang bagaimana dan seperti apa Struktur Teks Eksposisi dan Ciri Teks Eksposisi. Tapi sebelum terlalu jauh membahas itu maka alangkah lebih baiknya jika kita bahas secara rinci teks eksposisi tersebut.
Teks eksposisi adalah suatu teks yang berfungsi untuk memaparkan dan menjelaskan suatu informasi. Tujuan tersebut dapat dengan mudah kita pahami berdasarkan kata bahasa Inggrisnya, yaitu expose yang berarti ‘menyingkap’ atau ‘membongkar’.
Teks eksposisi dapat berisi satu topik (permasalahan) tertentu. Topik yang berisi permasalahan tersebut lalu dikaji berdasarkan sudut pandang penulis. Di sini tugas penulis adalah berusaha membuktikan, mengevaluasi, atau mengklarifikasi permasalahan tersebut.
Selanjutnya adalah, bagaimana dan seperti apa struktur teks eksposisi tersebut. Struktur teks eksposisi ada tiga (3), yaitu :
- Tesis
- Argumentasi
- Penegasan Ulang/simpulan
Tesis
Tesis adalah bagian yang berisi sudut pandang penulis terhadap permasalahan yang diangkat. Istilah ini mengacu ke suatu bentuk pernyataan atau bisa juga sebuah teori yang nantinya akan diperkuat oleh argumen. Dalam teks eksposisi, bagian ini merupakan bagian penting yang muncul di awal teks walau ada kemungkinan dapat diletakkan kembali pada bagian akhir (penegasan ulang)
Contoh: Jahe dapat memperlancar sirkulasi darah dalam tubuh
Argumentasi
Argumentasi Argumentasi adalah bentuk alasan atau bukti yang digunakan untuk memperkuat pernyataan dalam tesis walaupun dalam pengertian yang umum, argumentasi juga dapat digunakan untuk menolak suatu pendapat. Argumentasi dapat berupa pernyataan umum (generalisasi) atau dapat juga berupa data hasil temuan penelitian, pernyataan para ahli atau fakta-fakta yang didasari atas referensi yang dapat dipercaya.
Contoh : Dan ternyata jahe mengandung sistem peredaran darah yang signifikan
Penegasan Ulang/Simpulan
Bagian ini mengandung pernyataan simpulan yang menegaskan kembali tesis yang telah dikemukakan di awal teks dan dibuktikan atau diperkuat oleh unsur argumen pada poin kedua.
Sifat/Ciri Teks Eksposisi
Sebuah teks eksposisi, walaupun menonjolkan sisi faktual, harus tetap menunjukkan bahwa teks tersebut muncul atas dasar sudut pandang penulis. Dengan demikian, teks eksposisi dapat dilihat dari sifat kebahasaannya melalui penggunaan kata-kata yang menunjukkan sikap penulis, seperti penggunaan pronomina/ kata ganti orang (saya, kami, kita) atau penggunaan kata-kata bernada opini (seharusnya, dapat, bisa).
Selain hal di atas, teks eksposisi pun harus mampu menghubungkan fakta-fakta agar tercipta susunan yang sistematis/runut. Hal ini membuat teks eksposisi sarat dengan penggunaan konjungsi/kata sambung yang menunjukkan berbagai macam hubungan makna, seperti
a. sebab-akibat/kausalitas : dengan demikian, oleh sebab itu, oleh karena itu, jadi
b. pertentangan/konsesif : namun, akan tetapi, meskipun demikian
c. kronologi : kemudian, lalu
Ciri-ciri teks eksposisi di atas sudah sangat jelas dan pemaparan yang singkat dan mudah-mudahan padat berisi. Setelah mengetahui ciri teks eksposisi maka kita akan membahas seperti apa ciri bahasa yang digunakan dalam teks eksposisi.
Teks eksposisi ialah teks yang memaparkan keadaan, proses, atau suatu masalah dengan sejelas-jelasnya. Dalam karangan eksposisi ini, pengarang bertujuan memberikan informasi atau penjelasan dengan cara mengembangkan gagasan dengan harapan pembaca benar-benar mengetahui informasi atau penjelasan yang disampaikan itu.
Ciri-ciri bahasa teks eksposisi:
Ciri-ciri bahasa teks eksposisi:
- Bersifat nonfiksi/ilmiah: teks eksposisi memaparkan informasi atau pengetahuan sering kali dilengkapi dengan pendapat para ahli, contoh, dan fakta-fakta.
- Bersifat informatif/menjelaskan /memaparkan: teks eksposisi bertujuan memberikan informasi atau penjelasan dengan cara mengembangkan gagasan dengan harapan pembaca benar-benar mengetahui informasi atau penjelasan yang disampaikan itu.
- Berdasarkan fakta: teks eksposisi menggunakan fakta-fakta untuk membuat rumusan dan kaidah yang dikemukakan itu lebih konkret.
- Tidak memengaruhi: teks eksposisi tidak berusaha untuk memengaruhi pendapat orang lain, tetapi berusaha menerangkan dan menguraikan suatu pokok pikiran yang dapat memperluas pandangan atau pengetahuan seseorang setelah membaca uraiannya.
- Sering menggunakan kata pronomina (kita atau saya).
- Menggunakan istilah.
- Menggunakan bahasa baku.
- Akhir teks berupa penegasan: bagian akhir dari teks eksposisi berupa penguatan kembali atau penegasan terhadap pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta.Cirinya berupa kesimpulan bahwa apa yang diuraikan itu penting.
Untuk memperkuat ciri bahasa yang saya paparkan di atas, alangkah lebih baik jika kita lihat contoh teks eksposisi berdasarkan pemakaian bahasa teks.
Contoh :
Salah satu cara menyejahterakan kehidupan masyarakat desa adalah dengan menggerakkan agrobisnis yang berbasis bahan baku apa yang tersedia di kawasan tersebut. Basis bahan baku tersedia ini sangat penting agar proses terakhir jatuhnya tidak mahal. Misalnya, agroindustri kelapa. Di negeri kita ini , kelapa merupakan produk yang ada di setiap daerah pedesaan, baik di padalaman maupun di pesisir. Seluruh penduduk negara kita mengonsumsi kelapa. Budidaya buah kelapa dengan segala hasil olahannya dapat dijadikan sandaran hidup masyarakat pedesaan. Dengan demikian, kelapa memberi manfaat ekonomi yang penting bagi kesejahteraan penduduk di pedesaan.
Salah satu cara menyejahterakan kehidupan masyarakat desa adalah dengan menggerakkan agrobisnis yang berbasis bahan baku apa yang tersedia di kawasan tersebut. Basis bahan baku tersedia ini sangat penting agar proses terakhir jatuhnya tidak mahal. Misalnya, agroindustri kelapa. Di negeri kita ini , kelapa merupakan produk yang ada di setiap daerah pedesaan, baik di padalaman maupun di pesisir. Seluruh penduduk negara kita mengonsumsi kelapa. Budidaya buah kelapa dengan segala hasil olahannya dapat dijadikan sandaran hidup masyarakat pedesaan. Dengan demikian, kelapa memberi manfaat ekonomi yang penting bagi kesejahteraan penduduk di pedesaan.
Seperti itu, pemabahasan tentang Struktur Teks Eksposisi dan Ciri Teks Eksposisi mudah-mudahan bisa membantu dan bermanfaat. Terima kasih.
terima kasih atas ilmunya
ReplyDeleteterima ksih atas penjelasan materinya kunjungi juga Teks Berita
ReplyDeleteterima kasih
ReplyDeleteMakasih
ReplyDelete